Senin, 30 Maret 2015

UPACARA ATHFAL

Seruan Rumpun

A.      Upacara pembukaan latihan Athfal

No.
Acara

Keterangan
1.
Ramanda/Ibunda datang ke arena, memberi isyarat sembunyi pada Athfal.
Tangan ditepuk sekali, membuat isyarat berpencar. Athfal sembunyi dibalik pohon, dinding atau mendekam.
2
Ramanda/Ibunda berseru, “Aulaaaadiiii.....!
Sambil memberi isyarat lingkaran besar.
3
Semua Athfal menjawab, “Ya Ramanda/Ibunda
sambil lari membuat lingkaran dengan  bergandeng tangan.
4
Ramanda/Ibunda memberi isyarat siap (menurunkan tangan)
semua Athfal menurunkan tangannya dengan cepat, tetapi tidak berbunyi. Kalau berbunyi diulang.
5
Ramanda/Ibunda memegang tiang bendera rumpun.
Bendera rumpun dipasang di totem.
6
Athfal merentangkan tangannya, telapak tangan dihadapkan kepada Ramanda/Ibunda, dada terbuka/dibusungkan, kepala agak ke atas; kemudian semua Athfal berseru, “Ya Ramanda/Ibunda, mi slu tap giat.
Sesudahnya tangan diturunkan, sikap siap.
7
Ramanda/Ibunda berkata, “Giat, giat, giat, giatlah!
giat kesatu sampai ketiga dengan suara perlahan, keempat dengan suara yang keras.
8
Semua Athfal berkata, “Mi kan giat, tap giat, giaaat.
Pada teriakan terakhir, tangan kanan dikepalkan, kaki kiri maju selangkah, pada akhir kata “aaat” kaki kanan maju (sikap siap)
9
Athfal bersikap hormat, Ramanda/Ibunda mengucapkan “Assalamu’alaikum wr. wb.”, Athfal menjawab “Wa’alaikumussalam wr. wb.”
Pemimpin rumpun juga harus memberikan salam
10
Ramanda/Ibunda mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kedatangan semua Athfal

11
Ramanda/Ibunda memanggil salah seorang Athfal untuk membacakan Undang-Undang Athfal
Menyebut namanya
12
Athfal yang dipanggil menjawab,“Ya Ramanda / Ibunda
kemudian lari ke hadapan Ramanda/ Ibunda, setelah berhenti, memberi salam, Ramanda/ Ibunda membalasnya.
13
Ramanda/Ibunda menyuruh Athfal yang bersangkutan supaya balik kanan, kemudian disuruh membaca Undang-Undang Athfal.
Ucapan tidak perlu ditirukan
14
Setelah selesai, anak yang bersangkutan menghadap Ramanda/Ibunda dan memberi salam kepada Ramanda/Ibunda.
Ramanda/Ibunda menyuruh anak itu kembali ke lingkaran.
15
Ramanda/Ibunda memanggil seorang lahi untuk membaca perjanjian, kalau perlu seorang lagi untuk memimpin do’a.
Sama dengan cara Undang-Undang Athfal.
16
Pemimpin rumpun yang lain segera menyiapkan kegiatan
Perhatikan alat-alat sudah siap sebelumya

B.      Upacara penutupan latihan Athfal


No.
Acara
Keterangan
1.
Ramanda/Ibunda datang ke arena, memberi isyarat sembunyi pada Athfal.
Tangan ditepuk sekali, membuat isyarat berpencar. Athfal sembunyi dibalik pohon, dinding atau mendekam.
2
Ramanda/Ibunda berseru, “Aulaaadiii...!
Sambil memberi isyarat lingkaran besar.
3
Semua Athfal menja-wab, “Ya Ramanda/ Ibunda
sambil lari membuat lingkaran dengan  bergandeng tangan.
4
Ramanda/Ibunda memegang tiang bendera rumpun, sambil berkata, “cepat, cepat, cepat!”.

5
Ramanda/Ibunda memberi isyarat siap (menurunkan tangan)
semua Athfal menurunkan tangannya dengan cepat, tetapi tidak berbunyi. Kalau berbunyi diulang.
6
Athfal merentangkan tangannya, telapak tangan dihadapkan kepada Ramanda/Ibunda, dada terbuka/dibusungkan, kepala agak ke atas; kemudian semua Athfal berseru, “Ya Ramanda/Ibunda, mi slu tap giat.
Sesudahnya tangan diturunkan, sikap siap.
7
Ramanda/Ibunda berkata, “Giat, giat, giat, giatlah!
giat kesatu sampai ketiga dengan suara perlahan, keempat dengan suara yang keras.
8
Semua Athfal berkata, “Mi kan giat, tap giat, giaaat.
Pada teriakan terakhir, tangan kanan dikepalkan, kaki kiri maju selangkah, pada akhir kata “aaat” kaki kanan maju (sikap siap)
9
Athfal bersikap hormat, Ramanda/Ibunda mengucapkan “Assalamu’alaikum wr. wb.”, Athfal menjawab “Wa’alaikumussalam wr. wb.”
Pemimpin rumpun juga harus memberikan salam
10
Ramanda/Ibunda memberikan sambutan/nasehat sesuai dengan tema latihan, dilanjutkan dengan do’a.

11
Pengumuman-pengumuman, timbang terima petugas, dll.
Barisan dibubarkan, Athfal minta diri kepada pemimpin Athfal sambil bersalaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar