Seruan Rumpun
A.
Upacara
pembukaan latihan Athfal
No.
|
Acara
|
Keterangan
|
1.
|
Ramanda/Ibunda datang ke arena, memberi
isyarat sembunyi pada Athfal.
|
Tangan ditepuk sekali, membuat isyarat
berpencar. Athfal sembunyi dibalik pohon, dinding atau mendekam.
|
2
|
Ramanda/Ibunda berseru, “Aulaaaadiiii.....!”
|
Sambil memberi isyarat lingkaran besar.
|
3
|
Semua Athfal menjawab, “Ya
Ramanda/Ibunda”
|
sambil lari membuat lingkaran dengan bergandeng tangan.
|
4
|
Ramanda/Ibunda memberi isyarat siap
(menurunkan tangan)
|
semua Athfal menurunkan tangannya dengan
cepat, tetapi tidak berbunyi. Kalau berbunyi diulang.
|
5
|
Ramanda/Ibunda memegang tiang bendera
rumpun.
|
Bendera rumpun dipasang di totem.
|
6
|
Athfal merentangkan tangannya, telapak
tangan dihadapkan kepada Ramanda/Ibunda, dada terbuka/dibusungkan, kepala
agak ke atas; kemudian semua Athfal berseru, “Ya Ramanda/Ibunda, mi slu
tap giat.”
|
Sesudahnya tangan diturunkan, sikap siap.
|
7
|
Ramanda/Ibunda berkata, “Giat, giat,
giat, giatlah!”
|
giat kesatu sampai ketiga dengan suara
perlahan, keempat dengan suara yang keras.
|
8
|
Semua Athfal berkata, “Mi kan giat, tap
giat, giaaat.”
|
Pada teriakan terakhir, tangan kanan
dikepalkan, kaki kiri maju selangkah, pada akhir kata “aaat” kaki kanan maju
(sikap siap)
|
9
|
Athfal bersikap hormat, Ramanda/Ibunda
mengucapkan “Assalamu’alaikum wr. wb.”, Athfal menjawab “Wa’alaikumussalam
wr. wb.”
|
Pemimpin rumpun juga harus memberikan salam
|
10
|
Ramanda/Ibunda mengucapkan terima kasih atas
perhatian dan kedatangan semua Athfal
|
|
11
|
Ramanda/Ibunda memanggil salah seorang
Athfal untuk membacakan Undang-Undang Athfal
|
Menyebut namanya
|
12
|
Athfal yang dipanggil menjawab,“Ya
Ramanda / Ibunda”
|
kemudian lari ke hadapan Ramanda/ Ibunda,
setelah berhenti, memberi salam, Ramanda/ Ibunda membalasnya.
|
13
|
Ramanda/Ibunda menyuruh Athfal yang
bersangkutan supaya balik kanan, kemudian disuruh membaca Undang-Undang
Athfal.
|
Ucapan tidak perlu ditirukan
|
14
|
Setelah selesai, anak yang bersangkutan
menghadap Ramanda/Ibunda dan memberi salam kepada Ramanda/Ibunda.
|
Ramanda/Ibunda menyuruh anak itu kembali ke
lingkaran.
|
15
|
Ramanda/Ibunda memanggil seorang lahi untuk
membaca perjanjian, kalau perlu seorang lagi untuk memimpin do’a.
|
Sama dengan cara Undang-Undang Athfal.
|
16
|
Pemimpin rumpun yang lain segera menyiapkan
kegiatan
|
Perhatikan alat-alat sudah siap sebelumya
|
B.
Upacara
penutupan latihan Athfal
No.
|
Acara
|
Keterangan
|
1.
|
Ramanda/Ibunda
datang ke arena, memberi isyarat sembunyi pada Athfal.
|
Tangan ditepuk sekali, membuat isyarat
berpencar. Athfal sembunyi dibalik pohon, dinding atau mendekam.
|
2
|
Ramanda/Ibunda
berseru, “Aulaaadiii...!”
|
Sambil memberi isyarat lingkaran besar.
|
3
|
Semua
Athfal menja-wab, “Ya Ramanda/ Ibunda”
|
sambil lari membuat lingkaran dengan bergandeng tangan.
|
4
|
Ramanda/Ibunda
memegang tiang bendera rumpun, sambil berkata, “cepat, cepat, cepat!”.
|
|
5
|
Ramanda/Ibunda
memberi isyarat siap (menurunkan tangan)
|
semua Athfal menurunkan tangannya dengan
cepat, tetapi tidak berbunyi. Kalau berbunyi diulang.
|
6
|
Athfal
merentangkan tangannya, telapak tangan dihadapkan kepada Ramanda/Ibunda, dada
terbuka/dibusungkan, kepala agak ke atas; kemudian semua Athfal berseru, “Ya
Ramanda/Ibunda, mi slu tap giat.”
|
Sesudahnya tangan diturunkan, sikap siap.
|
7
|
Ramanda/Ibunda
berkata, “Giat, giat, giat, giatlah!”
|
giat kesatu sampai ketiga dengan suara
perlahan, keempat dengan suara yang keras.
|
8
|
Semua
Athfal berkata, “Mi kan giat, tap giat, giaaat.”
|
Pada teriakan terakhir, tangan kanan
dikepalkan, kaki kiri maju selangkah, pada akhir kata “aaat” kaki kanan maju
(sikap siap)
|
9
|
Athfal
bersikap hormat, Ramanda/Ibunda mengucapkan “Assalamu’alaikum wr. wb.”,
Athfal menjawab “Wa’alaikumussalam wr. wb.”
|
Pemimpin rumpun juga harus memberikan salam
|
10
|
Ramanda/Ibunda
memberikan sambutan/nasehat sesuai dengan tema latihan, dilanjutkan dengan
do’a.
|
|
11
|
Pengumuman-pengumuman,
timbang terima petugas, dll.
|
Barisan
dibubarkan, Athfal minta diri kepada pemimpin Athfal sambil bersalaman.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar